TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC akan bertemu dengan PSM Makassar di babak delapan besar Piala Indonesia. Laga pertama akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada 27 April mendatang. Sedangkan putaran kedua di Stadion Matoangin, Makassar pada 3 Mei.
"Ini bukan pertandingan mudah buat kami yang harus menghadapi PSM, karena rekor kami yang kurang bagus saat bertemu dengan mereka (PSM)," kata Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, Kamis, 18 April 2019.
Berdasarkan catatan, Bhayangkara FC memang tidak pernah menang dalam dua kali pertemuan di Liga 1 musim 2018. Bhayangkara FC hanya meraih imbang 0-0 kertika bertanding di kandangnya sendiri, Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada putaran kedua, sedangkan di putaran pertama, Bhayangkara FC menelan kekalahan dengan skor 2-1.
"Tetapi saya mengharapkan kepada seluruh skuat Bhayangkara FC untuk tetap fokus dan kerja keras," kata Indra Kahfi.
Dengan begitu, menurut dia, bukan tidak mungkin timnya bisa meraih hasil positif dalam dua kali pertandingan kandang dan tandang di Piala Indonesia melawan PSM Makassar. Sebab, pada pertemuan di ISC 2016, Bhayangkara FC menang dengan skor 2-1 di Stadion Matoangin.
Pemain muda Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris mengatakan, timnya telah ditempa latihan selama dua bulan lebih oleh pelatih baru Angel Alfredo Vera. Turnamen Piala Presiden menjadi ajang pemanasan tim sebelum terjun di kompetisi resmi pada awal bulan depan.
"Tim kami semakin solid menjelang bergulirnya kompetisi," kata Nurhidayat.
Bhayangkara FC lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia setelah berhasil mengandaskan PSIS Semarang dengan skor 1-1 di pertemuan pertama dan 4-1 di pertemuan kedua sehingga memiliki agregat gol 5-2.
ADI WARSONO